Sabtu, 28 Agustus 2010

materi dan perubahan kimia


Materi dan Perubahannya

Materi adalah Segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( Volume/bentuk). Klasifikasi Materi

Unsur : Zat tunggal yang tidak dapat lagi diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Senyawa : Zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi jat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Campuran : Gabungan dari beberapa unsur/senyawa yang masih dapat di pisahkan dengan cara fisika. Unsur/senyawa yang menyusun campuran komposisinya tidak tetap.
Contoh : air laut, sirup dan udara,tsnsh,darah,susu,tinta.
Larutan : Campuran yang homogen dimana antara zat terlarut dan pelarutnya tidak dapat dibedakan. Ex. Air laut,sirop dan udara.
Suspensi : Campuran heterogen yg partikelnya kasar dan dapat dibedakan dengan jelas. Ex pasir dalam air.
Koloid : campuran heterogen dimana ukuran partikelnya terletak antara larutan dan suspensi, secara mikroskopis terlihat homogen, tetapi jika dilihat dg mikroskop elektron terlihat heterogen. Ex susu,santan,tinta dan kabut.
Pemisahan Campuran
Penyaringan ; Berdasarkan ukuran partikel ex. Pasir dari air sungai
Sentrifugal : Cara diputar dg kecepatan tingga( pengendapan) ex. Pemisahan darah dari serumdarah.
Destilasi : Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih ex. Minyak bumi, air murni dari laut
Kristalisasi : Pemisahan campuran berdasarkan penguapan ex. Pembuatan garam dan iodium
Sublimasi : Pemisahan campuran berdasarkan penurunan suhu/penyubliman Ex. Kapur barus dengan pasir.
Kromatograpi : Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan koefisien difusinya pada suatu medium ( kromatografi kertas,lapis tipis silica gel (TLC), gas) ex. Pemisahan zat warna pada tinta.
Ektraksi : Pemisahan campuran berdasarkan daya larutnya pada pelarut tertentu. Ex. Pemisahan minyak kemiri dari biji kemiri.
Perhitungan Kadar zat dlm Campuran
Persen Massa
% Massa = Massa komponen X 100 %
Massa campuran


Persen Volume
% volome = volume komponen X 100 %
volume campuran

Bagian Per sejuta (bpj) atau Part Per Milion (ppm)
ppm(bpj)= Massa komponen X 〖10〗^6
Massa campuran
ppm(bpj) = volume komponen X 〖10〗^6
volume campuran

Sifat materi berdasarkan jumlah
Sifat extensif : tergantung pada jumlah materi Ex. Volume,Massa
Sifat intensif : tidak tergantung pada jumlah materi ex. Daya hantar.

Sifat materi berdasarkan perubahan ;
Sifat Fisis : sifat yang dapat diamati ex. Titik didih,titik beku.
Sifat Kimia: sifat yg dapat diamati akibat terjadi perubahan materi menjadi sesuatu yg baru ex. Besi berkarat.
Perubahan materi
Perubahan fisika : tidak menghasilkan zat baru jenisnya
Perubahan Kimia : Menghasilkan zat baru jenisnya



Zat dibawah ini yang termasuk unsur kecuali .....
Besi d. belerang
Emas e.kalium
nikrom
Diantara kelompok berikut yang ketiganya tergolong unsur adalah .....
Besi,kapur,gula
Belerang,seng,besi
Gula,terasi,besi
Kapur,belerang,seng
Terasi,belerang,seng
Bensin diperoleh dari minyak bumi dengan cara .....
filtrasi d. Destilasi
b.kristalisasi e.ekstraksi
sentrifugasi

Pernyataan berikut yang merupakan sifat senyawa adalah .....
Terbentuk dari dua zat atau lebih yang masih memiliki sifat asalnya
Tidak dapat diuraikan lagi menjadi bagian lainyang lebih sederhana.
Terbentuk dari dua zat atau lebih dg perbendingan massa yg tetap
Komponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan kembali secara fisis
Dapat direaksikan dengan air.

Yang ketiganya termasuk perubahan kimia adalah .....
Besi berkarat
Lilin menyala
Iodium menyublim
Bensin terbakar
Emas melebur

1,3,5 d. 2,3,5
1,2,4 e. 1,4,5
2,3,4

Pemisahan campuran dua zat cair yang berbeda titik didihnya dilakukan dengan cara ....
Penyaringan
Penyulingan
Penyubliman
Kromatografi
Pengkristalan

Dalam 200 mg contoh batuan terdapat 25 mg perak dan 10 mg emas. Berapa persen perak dan emas dalam batuan tersebut .....
5% dan 12,5%
10% dan 25%
12,5% dan 5%
25% dan 10%
50% dan 20%

Jika 20 gram gula dilarutkan dalam 180 gram air maka kadar gula tersebut adalah .....
8% d. 12%
10% e.15%
11,11%
Dalam suatu penelitian didapat data bahwa setiap 5 liter air sungai mengandung partikel timbal sebanyak 8 mg. Jika massa jenis air sungai 1 kg/L , maka kadar timbal dalam air sungai tersebut adalah .....
1,6 ppm d. 40 ppm
2,0 ppm e.45 ppm
3,2 ppm

Pada reaksi magnesium dg asam klorida menghasilkan gas yang mudah terbakar dan meletup. Gas apa yang terbentuk tersebut .....
karbon dioksida
hidrogen
oksigen
amonia
klorin



Zat tunggal yg dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana adalah....
senyawa d. koloid
campuran e.suspensi
unsur
Diantara materi berikut yang merupakan senyawa adalah....
Air laut d. udara
Tanah e. amonia
tinta
Pada suatu percobaan perubahan materi ,didapat hasil yaitu perubahan suhu, maka dapat disimpulkan perubahan yang terjadi adalah .....
Perubahan kimia
Perububahan fisika
Perubahan biasa
Perubahan wujud
Perubahan biologi

Lambang unsur dari fosfor,nikel dan timah adalah,,,,
F,N,Ti
P,N,Si
P,Ni,Sn
F,Ni,Sn
F,N,Si
Unsur logam yg dalam suhu kamar berwujud cair adalah .....
Pb d. Zn
Hg e. O
C
Gelembung gas akan dihasilkan pada reaksi .....
Magnesium dg asam klorida
Natrium oksida dg air
Asam sulfat dg glokosa
Seng dg air
Alumunium dg natrium hidroksida
Susunan unsur non logam adalah .....
F,N,Pb d. F,Ni,Zn
P,N,Si e.P,N,Ne
Ba,Ni,Sn
Kelompok materi yang dapat menghantarkan arus listrik adalah .....
Besi,grafit
Tembaga,belerang
Iodium,belerang
Krom,boron
Seng, klorin
Garam murni dapat dipisahkan dari kotoran pasir dengan cara .....
Sublimasi
Rekristalisasi
dekantasi
ektraksi
kromatografi.
10 g urea dilarutkan dalam 190 gram air. Kadar urea dalam larutan tersebut adalah .....
5% d. 8,35%
5,26% e.10 %
6,20%
80 g larutan garam yang kadarnya 40% ditambahkan 20 g air maka kadar garam menjadi .....
50% d. 28%
40% e.12%
32%
Berapakah volume air yang harus ditambahkan kedalam 250 ml alkohol 60% agar kadarnya menjadi 20 % .....
750 ml d. 250 ml
700 ml e.12 ml
500 ml
Untuk menaikan kadar gula dari 20 % menjadi 50 %, maka dalam 200 g larutan gula harus ditambahkan gula sebanyak .....
200 g d. 120 g
180 g e.60 g
150 g

500 g larutan NaOH 20% dicampur 1000 g larutan NaOH 40 % . maka kadar campuran kedua larutan tersebut adalah .....
33,33% d. 16,67%
30% e.15,33%
25%

Jika kadar CO2 di udara mencapai 0,04 % maka kadar dalam satuan ppm adalah
40.000 ppm
4.000 ppm
400 ppm
40 ppm
4 ppm

26, Jika suatu zat pencemar diudara 65 ppm, maka kadar dalam % adalah .....
0,01 % d. 0,13 %
0,013 % e.0,026 %
0,0065 %

Diketahui kadar oksigen di udara adalah 20%. Volume udara yg mengandung 25 liter oksigen adalah .....
250 liter d. 125 liter
200 liter e. 100 liter
150 liter

Materi yang dapat dipisahkan campuranya dengan cara penyubliman adalah .....
Asam cuka d. kapur
eter e. bromin
iodium

Materi yang dapat dipisahkan dari campuranya dengan cara kromatografi kertas adalah .....
Bensin d. Garam
Tinta e.kapur
Minyak zaitun

Massa gula yang terdapat dalam madu sekitar 70 %. Maka massa gula yang terdapat dalam 200 g madu adalah .....
Besi d. belerang
Emas e.kalium
nikrom

Masih Bellanjut , Selamat Belajar & Berlatih









Rabu, 04 Agustus 2010

Save Our Earth

Halo guys,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
kalian yang masuk blog ini dah pasti peduli sama lingkungan ya kan
so w mohon lo baca bener2 artikel nie and abis tu lo renungin betapa pentingya bumi kita ini
selamat membaca yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


Sebagian kalangan sudah mengerti tentang pemanasan global atau yang bahasa inggrisnya global warming. Pemanasan global adalah proses perubahan alam atau iklim yang tidak wajar hal ini di tandai dengan naiknya suhu rata – rata di atmosfer , laut dan bumi. Seperti yang kita telah tahu bersama pemanasan global itu terjadi karena diakibatkan oleh efek rumah kaca.

Apa itu efek rumah kaca ? Efek rumah kaca atau dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah green house effect adalah suatu fenomena dimana gelombang pendek radiasi matahari menembus atmosfer dan berubah menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun tidak seluruh gelombang yang dipantulkan itu dile­pas­kan ke angkasa luar. Sebagian gelombang panjang dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca di atmosfer ke permukaan bumi. Gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer yang memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga bumi menjadi semakin panas. Efek rumah kaca itu sendiri terjadi karena naiknya konsentrasi gas CO2 (karbondioksida) dan gas-gas lainnya seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metan (CH4), kloroflourokarbon (CFC) di atmosfir. Kenaikan konsentrasi CO2 itu sendiri disebabkan oleh kenaikan berbagai jenis pembakaran di permukaan bumi seperti pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan-bahan organik lainnya yang melampaui kemampuan permukaan bumi antuk mengabsorpsinya. Bahan-bahan di permukaan bumi yang berperan aktif untuk mengabsorpsi hasil pembakaran tadi ialah tumbuh-tumbuhan, hutan, dan laut.

efek rumah kaca

Kenapa gas-gas ini sering disebut sebagai gas rumah kaca ? Salah satu alasannya adalah mekanisme pemanasan ini sama seperti yang terjadi di rumah-rumah kaca yang digunakan untuk perkebunan di negara-negara sub tropika seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Biasanya para petani menggunakan rumah kaca di saat musim dingin tiba. Tanaman-tanaman yang ditanam di dalam rumah kaca ini akan tetap hidup dan tidak mati membeku oleh pengaruh musim dingin karena kaca akan menghalangi panas metahari yang masuk dan memantulkan kembali keluar. Rumah kaca ini bisa digunakan untuk pembibitan dan berfungsi untuk menghangatkan tanaman yang berada di dalamnya. Rumah kaca ini sendiri sudah ada sejak abad ke-16 di Eropa dan biasa digunakan untuk membudidayakan mawar, lobak, sawi, brokoli, atau tanaman lainnya di musim dingin.

Inilah mengapa sering terjadi kesalah pahaman di antara kita bahwa efek rumah kaca adalah disebabkan oleh adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak di perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa. Gas-gas seperti uap air, karbon dioksida, dan metana berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca, sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Orang yang pertama kali menyingkap fenomena efek rumah kaca ini adalah Jean-Baptise Joseph Foureurer sebagai ahli fisika dan matematika dari Perancis. Penemuan Fourier ini diteruskan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Svante Arrhenius pada tahun 1896.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C, bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

Meningkatnya gas rumah kaca tersebut dikontribusi oleh hal-hal berikut:

Energi : Pemanfaatan berbagai macam bahan bakar fosil atau BBM (bahan bakar minyak) memberi kontribusi besar terhadap naiknya konsentrasi gas rumah kaca, terutama CO2. Kita lihat mayoritas kendaraan bermotor masih menggunakan BBM. Pabrik-pabrik pun juga. Selain BBM, yang paling banyak menghasilkan gas rumah kaca adalah batu bara yang melebihi BBM. Sedangkan pengemisi terbesar adalah industri dan transportasi.

Kehutanan : Salah satu fungsi hutan adalah sebagai penyerap emisi gas rumah kaca. Karena hutan dapat mengubah CO2 menjadi O2. Sehingga perusakan hutan akan memberi kontribusi terhadap naiknya emisi gas rumah kaca.

Pertanian dan Peternakan Di sektor ini emisi gas rumah kaca dihasilkan dari pemanfaatan pupuk, pembusukan sisa-sisa pertanian dan pembusukan kotoran-kotoran ternak, dan pembakaran sabana. Di sektor pertanian, gas metan (CH4) yang paling banyak dihasilkan.

Sampah Sampah adalah salah satu kontributor besar bagi terbentuknya gas metan (CH4), karena aktivitas manusia sehari-hari.

Berkorelasi dengan efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon (apa itu ozon, klik disini ) juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra ungu memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker kulit karena selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan melemahkan sistem imunisasi badan.

Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti ‘barli’ dan ‘oat’ menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada. Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut.

akibat-akibat akan adanya pemanasan global.

* Cuaca dan iklim mulai tidak biasa dan tidak teratur
* Melelehnya gunung-gunung es di kutub yang pada akhirnya akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut sekaligus menaikkan suhu air laut.
* Suhu global meningkat secara signifikan.
* Gangguan ekologis dan pergeseran ekosistem, dan lebih parah akan mengalami kepunahan
* Dapat mengganggu kesehatan manusia dan semakin berkembang penyakit – penyakit ”aneh”

Macam-macam tindakan sederhana yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi pemanasan global, diantaranya:

* Stop penebangan hutan dan melakukan gerakan penghijauan
* Kurangi konsumsi BBM
* Gunakan produk yang ramah lingkungan
* Kurangi penggunaan/pembelian barang-barang yang terbuat dari plastik karena hampir semua sampah plastik akan menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar dan dapat mencemarkan lingkungan.
* hemat dalam pemakaian air dan pemakaian energi listrik.
* Kurangi penggunaan bahan-bahan yang mengandung aerosol.
* Sebagai tambahan, Kampanye-kan program gerakan stop global warming! Biar semua orang lebih peduli dengan Bumi kita.

Jangan biarkan Bumi kita hancur oleh karena tangan kita sendiri. Karena kalau bukan kita sebagai manusia yang melindungi dan melestarikannya, siapa lagi?

STOP GLOBAL WARMING, SAVE OUR EARTH

inginku

INgin ku ==”

Kamu itu bikin q binggung
Kamu itu buat q serbasalah
Kamu itu buat q jd aneh
Kamu itu buat q jd gila

Sulit memang buat mengerti kamu
Mengerti setiap tawa mu
Mengerti setiap tangis mu
Mengerti setiap gerakan mu

Q disini selalu ada untukmu
Q disini selalu ada disetiap tangismu
Q disini selalu berusaha menhiburmu
Menghiburmu agar kau tersenyum tapi……

Apa kamu tahu dan apa kamu juga dapat memahami q, q yang selalu ada untukmu, aku yang berusaha membuat mu tertawa?? Q hanya ingin kau anggap,kau berikan 1 harapan dan q hanya ingin kamu percaya sama q walaupun itu sulit tapi,,,,q sudah menunjukan rasa kasih sayang q padamu,,,,
Q hanya ingin kamu anggap q adalah hidupmu